Membuat Rencana bisnis diperlukan oleh para pengusaha atau para penjual produk sebagai arahan dalam pelaksanaan usaha. Rencana bisnis dimaksudkan untuk memandu usahawan agar dapat mencapai tujuan. Dalam suatu rencan bisnis biasanya memuat segala sesuatu tentang usaha yang akan dijalankan dari mulai tujuan usaha, proses-proses yang berkenaan dengan usaha yang dijalankan, baik sisi produk, pemasaran, keuangan dan lain sebagainya yang disusun secara sistematis.
Dalam sebuah rencana bisnis biasanya terdapat hal-hal berikut ini:
- Gambaran Umum Bidang Usaha Executive Summary
Gambaran usaha secara umum yang memuat pokok-pokok usaha dicantumkan pada bagian utama sebagai kesimpulan atau ringkasan secara menyeluruh dari usaha yang dijalankan khususnya sebagai latar belakang dan tujuan usaha serta bidang usaha dengan berbagai cakupannya seperti usaha bidang perdagangan makanan, pakaian atau jasa dan lainnya dengan dikerjakan secara perorangan atau kelompok usaha. Jika diperlukan dapat dicantumkan rencana pemasaran yang ditempuh juga sistem pendapatan yang diperoleh, yang menggambarkan bahwa usaha yang akan dilakukan mengandung manfaat dan menguntungkan.
- Visi dan Misi
Bagian selanjutnya memuat tentang visi dari usaha atau pkamungan kedepan dari usaha yang dilakukan baik jangka pendek maupun jangka panjang, seperti untuk memperoleh kesejahteraan dan lainnya, serta misi atau usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut, seperti dengan membentuk usaha dibidang tertentu yang dikembangkan secara bertahap dan akhirnya diharapkan mencapai visi yang dimaksud. Bisa juga ditambahkan tentang strategi atau seperangkat cara yang akan dilaksanakan untuk memperkuat pencapaian misi tersebut.
- Aspek Produksi Product or Service
Aspek produk menggambarkan jenis produk yang akan diproduksi atau dijual baik produk barang maupun jasa. Kalau memproduksi suatu produk dijelaskan langkah-langkah produksinya dari mulai bahan, proses sampai bentuk barang jadi, kalau berupa penjualan dijelaskan sumber produk atau produsennya dari mana serta siklusnya bagaimana. Dalam mendeskripsikan produk dapat ditambah dengan manfaat dan keunggulan produk serta daya pembeda atau keunikan produk dari produk-produk pesaing.
- Aspek Pemasaran, sistem, waktu, strategi Sales, Marketing and Promotion:
Selanjutnya dijelaskan cara memsarkan produk tersebut, sistem pemasaran atau penjualan, strategi-strategi kusus seperti promosi, distribusi dan lainnya, jangka waktu pemasaran, kriteria lain seperti kriteria pemasar atau penjual (sales), lokasi penjualan, segmen pasar yang dibidik, dan lainnya.
- Analisa SWOT dan strategi Local Market and Competitive Landscape
Selanjutnya bisa disertakan analisa SWOT yang menggambarkan kekuatan produk (keunggulan) misalnya tidak tergantung musim atau dapat dipasarkan di berbagai wilayah, kelemahan produk misalnya mempunyai waktu kadaluarsa dan lainnya, Kekuatan produk misalnya bahan melimpah dan dapat diproduksi dengan jumlah besar, dan Kelemahan produk misalnya persaingan yang kompetitif. Namun dari analisa yang dialakukan kekuatan dan peluang masih lebih tinggi dan kemungkinan keuntungan masih dapat diperoleh ditunjang dengan strategi lainnya.
- Sumber Daya Manusia (SDM) atau Manajemen
Menjelaskan SDM dari mulai pimpinan, SDM pemasar dan lainnya berupa struktur dan pembagian kerjanya.
- Keuangan
Seluruh kegiatan usaha dirinci dari sisi keuangan yang diperlukan, aspek produksi, sarana dan prasarana, pemasaran, operasional dan lainnya, serta kemungkinan pendapatan, yang menggambarkan biaya-biaya modal dan operasional dapat tertutupi ditambah dengan adanya keuntungan.
- Analisa kelayakan
Kalau dibutuhkan, jumlah investasi dapat dihitung dengan analisa break event point-nya ( jangka waktu kembali modal), serta keuntungan lainnya baik bagi pengusaha, investor dan lainnya, sehingga investasi pada usaha ini layak dikembangkan.
