Peluang Usaha Industri Mie Menjanjikan Untung Besar

Peluang Usaha Industri Mie Menjanjikan Untung Besar
Spaghetti - pixabay

Mie merupakan makanan yang berasal dari negeri Cina dan sudah sangat dikenal di Indonesia. Kandungan karbohidrat yang terdapat pada mie, membuat makanan ini sering menjadi pengganti nasi. Besarnya minat masyarakat terhadap mie,  membuktikan bahwa Peluang Usaha Industri Mie cukup menjanjikan untung besar. Usaha yang dapat di kembangkan dari produk dasar mie ini pun sangat beragam, mulai dari usaha pembuatan mie, penjualan mie, hingga usaha makanan dengan hasil olahan dari mie.

Peluang Usaha Industri Mie Menjanjikan Untung Besar
Food – pixabay

Target Konsumen

Read More

Dulu mie hanya dikenal oleh masyarakat Cina saja, namun seiring berjalannya waktu, mie kini banyak disukai semua kalangan dari masyarakat menengah bawah hingga menengah atas, dari usia muda sampai usia tua semua menyukai mie. Untuk itu peluang usaha ini sangat prospek untuk dijalankan.

Info Bisnis

Produk olahan mie sangat mudah ditemukan dipasaran, seperti dari jenis mie basah yaitu mie telur, kwetiau dan pasta maupun mie kering seperti mie instan dan peminatnya pun tak pernah berkurang.

Kelebihan

Menjalankan usaha mie tidak membutuhkan biaya yang besar, karena bahan baku dan peralatan yang dibutuhkannya cukup mudah didapatkan. Apalagi minat pasar akan produk mie ini sangat besar, jadi secara otomatis akan membawa keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha tersebut.

Kekurangan

Beberapa waktu yang lalu sempat beredar adanya bahan kimia berbahaya yang dicampurkan pada mie sebagai pengawet dan pengenyal. Hal inilah yang membuat para konsumen sempat menghindari produk mie. Namun seiringnya waktu, hal tersebut dapat di atasi dengan melakukan ijin usaha ke badan POM, sebagai bukti bahwa mie yang diproduksi aman untuk dikonsumsi, sehingga konsumen merasa yakin dan kembali mengkonsumsi mie.

Pemasaran

Menjalin kerjasama dengan pelaku usaha makanan merupakan cara yang efektif dalam memasarkan produk mie ini. Karena dengan cara yang seperti ini produk mie yang di produksi akan terjual dalam jumlah yang banyak.

Pemasaran juga dapat dilakukan dengan memberikan brand/merek dagang mie pada kemasan, dengan begini konsumen akan mengetahui mana mie yang Anda produksi. Kemudian dapat juga meminta bantuan keluarga atau teman untuk memasarkan dari mulut ke mulut, cara ini juga cukup efektif untuk memasarkan produk.

Kunci sukses

Selalu jaga kualitas produk mie Anda serta kebersihan peralatan produksi. Hindari pemakaian bahan baku yang membahayakan kesehatan seperti, pewarna atau pengawet yang tidak disarankan untuk digunakan pada makanan. Cantumkan nomor ijin badan POM dan sertifikasi halal dari MUI, karena dengan begitu konsumen akan semakin yakin bahwa produk Anda benar-benar aman.

Peluang Usaha Industri Mie Menjanjikan Untung Besar
Cooking – pixabay

Analisa Usaha

Asumsi : dalam satu hari memproduksi 20 kg mie,

proses produksi di rumah jadi tidak ada biaya tempat.

Modal awal:

Jenis Nilai Harga
Mesin penggiling mie Rp 1.000.000,00
Mixer   kapasitas 7 – 10 kg Rp 7.500.000,00
Mesin pengemas plastik Rp    375.000,00
Total Rp 8.875.000,00

 

Biaya penyusutan mesin, dengan asumsi pemakaian selama 3 tahun (36 bulan)

= 1/36 x Rp 8.875.000,00                    Rp   246.500,00

Biaya produksi per hari:

Jenis Nilai Harga
Tepung terigu    @ Rp 8.500,00 x 12 kg Rp   102.000,00
Tepung tapioca   @ Rp 5.500,00 x 2 kg Rp     11.000,00
Tepung pati      @ Rp 15.000,00 x 1 kg Rp     15.000,00
Tepung penabur/ dusting Rp     10.000,00
Air ki Rp     15.000,00
CMC Rp     10.000,00
Pewarna makanan Rp       3.000,00
Total Biaya Produksi per Hari Rp  166.000,00

 

Total Biaya Produksi  per Bulan :

= Rp 166.000,00 x 30 hari                   Rp  4.980.000,00

Biaya Lain-lain per Bulan

Jenis Nilai Harga
Plastik kemasan Rp    200.000,00
Gaji karyawan @ Rp 750.000,00 x 2 orang Rp  1.500.000,00
Biaya listrik Rp    200.000,00
Biaya transportasi dan promosi Rp    300.000,00
Biaya penyusutan alat Rp    246.500,00
Total Biaya Lain-lain per Bulan Rp  2.446.500,00

 

Total Pengeluaran per Bulan:

= Total Biaya Produksi  per Bulan + Biaya Lain-lain per Bulan

= Rp  4.980.000,00 + Rp  2.446.500,00

= Rp  7.426.500,00

Omset per Bulan

Harga jual mie per kg : Rp 15.000,00

Omset per bulan = @ Rp 15.000,00 x 20 kg x 30 hari = Rp 9.000.000,00

Laba bersih per bulan

= Rp 9.000.000,00 – Rp 7.426.500,00  = 1.573.500,00

Demikianlah tadi sedikit ulasan kita kali ini mengenai Peluang Usaha Industri Mie. Semoga dapat memberikan referensi dan menginspirasi anda. Selamat berkarya!!

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *