Di jaman sekarang ini jaringan internet sudah jadi kebutuhan primer, loh. Di negara kita ini, jaringan internet yang digunakan masih jaringan generasi keempat, yaitu 4G. Apabila dibandingkan dengan Korea Selatan atau Singapore, pastinya konektivitas internet kita tertinggal jauh, yah.

Tapi tidak perlu pesimis, pemerintah kita tengah merealisasikan konektivitas 5G di tanah air. Kemenkominfo telah menyatakan bahwa Indonesia sudah mempunyai frekuensi yang dapat digunakan untuk sinyal 5G. Kelak frekuensi 5G wajib memiliki tiga layer, yaitu lower, middle dan upper band.

Sinyal 5G ini bahkan telah diuji coba oleh Kemenkominfo, dan diklaim mampu melakukan transfer data 20 kali lebih cepat daripada pendahulunya. Diperkirakan speed maksimumnya mencapai 10 gigabite per detik (Gbps). Jadi, hanya hanya butuh waktu kurang lebih 4 detik untuk mengunduh film berkualitas HD yang berdurasi 2 jam.

Konektivitas 5G juga efektif mengurangi latensi. Konektivitas 5G mempunyai latensi maksimum 4 ms, sedangkan konektivitas 4G mempunyai latensi maksimum 20 ms. Artinya, konektivitas 5G mampu mengalahkan koneksi internet kabel dan serat optik.

Oleh karena itu, manfaat dari konektivitas internet generasi ke lima ini akan banyak mengubah lifestyle kita. Contoh sederhananya saja seperti layanan streaming yang akan makin marak, cloud backup akan menjadi hal yang lumrah. Bermain game online semakin asyik karena dipastikan tidak ada lagging.

Kemudahan Baru dengan 5G
Banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan lebih efisien. 5G membuat semua hal terhubung lebih cepat, kebutuhan Internet of Things berkembang pesat. Semua perlengkapan rumah bisa terkoneksi tanpa wi-fi, dan bekerja otomatis sesuai instruksi kita. Akses Smart City juga lebih efisien dengan 5G. Kendaraan otonom yang jauh lebih efisien dan aman juga hadir karena kecanggihan 5G.

Kita juga dapat mengetahui keadaan setiap sudut kota, mengetahui jalan-jalan mana saja yang macet. Kita bisa menghindari kemacetan serta mengetahui jalur alternatif. Rerlebih lagi kita bisa menikmati self-driving car alias mobill tanpa pengemudi. Itu semua berkat 5G

Virtual Reality dan Augmented Reality Jadi yang Paling Berkembang
Jaringan 5G mempunyai bandwidth yang lebih luas dan juga latensi yang lebih kecil, ini mendukung pengalaman VR yang imersif. Konektivitas 5G dapat menaikan kualitas game Augmented Reality dan Virtual Reality. Jadi penggunanya mampu meresponsnya lebih cepat.

Konektivitas 5G juga memberikan visualisasi game yang lebih halus dengan latensi rendah, gambar lebih jernih, dan gerakan yang lebih tajam. Aplikasi VR dan AR akan menjadi yang paling terkenal karena 5G.

Namun implementasi VR dan AR tidak hanya untuk hiburan semata, loh. Teknologi ini juga berguna untuk pendidikan sehingga membuat pelajaran menjadi interaktif. Pada sisi medis juga bisa sangat bermanfaat, misalnya saja mengerjakan operasi dari jarak jauh. VR dan AR bisa juga membantu proses konstruksi sebuah bangunan. Dengan teknologi ini, kita bisa melihat desain bangunan pada layar 3D, dan seolah-olah berada di dalam bangunan yang akan dibangun.

Itu dia implementasi teknologi 5G yang bisa kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, apalagi bila kita telah menggunakan perangkat yang mendukung konektivitas 5G.