Poco M7 di Kelas 2 Jutaan, Baterai Besar Jadi Senjata Utama

Poco M7

Di tengah rutinitas yang makin padat, banyak pengguna ponsel sekarang punya satu kebutuhan utama: baterai tahan lama. Tidak semua orang mau atau sempat bolak-balik mencari colokan, apalagi kalau aktivitasnya padat dari pagi sampai malam. Melihat kebutuhan itu, Poco kembali meramaikan pasar ponsel terjangkau lewat kehadiran Poco M7.

Kami melihat Poco M7 memang tidak mencoba tampil paling mewah atau paling kencang di kelasnya. Fokusnya lebih realistis dan dekat dengan kebutuhan harian: layar besar, performa stabil, dan tentu saja baterai super jumbo 7.000 mAh. Dengan harga di kisaran Rp2 jutaan, Poco M7 mencoba menawarkan pengalaman pakai yang nyaman untuk kamu yang aktif seharian, tanpa rasa was-was soal daya.

Read More

Poco M7

Desain Nyaman dengan Kesan Tangguh

Meski membawa baterai berkapasitas besar, Poco M7 tetap dirancang agar nyaman digenggam. Desain quad curve back cover membuat bagian belakang bodinya terasa lebih ergonomis dan tidak kaku di tangan. Bobotnya juga cukup seimbang, jadi tidak cepat bikin tangan pegal meski digunakan lama.

Pilihan warnanya cukup variatif, mulai dari silver dengan sentuhan gaya gaming, hitam yang simpel dan kalem, hingga biru dengan kesan lebih segar. Dari sisi ketahanan, Poco M7 sudah mengantongi sertifikasi IP64 yang memberikan perlindungan dari debu dan cipratan air ringan.

Fitur pendukung seperti NFC dan infrared blaster juga tetap dipertahankan. Artinya, kamu masih bisa menggunakannya untuk pembayaran digital atau menjadikan ponsel ini sebagai remote perangkat elektronik di rumah.

Layar Besar dan Mulus Berkat Refresh Rate 144Hz

Salah satu nilai jual utama Poco M7 ada di sektor layar. Ponsel ini dibekali panel 6,9 inci beresolusi Full HD Plus dengan refresh rate hingga 144Hz. Untuk kelas harganya, angka ini tergolong tinggi dan langsung terasa saat scrolling media sosial atau berpindah aplikasi.

Tingkat kecerahan layar mencapai 850 nits, cukup nyaman digunakan di luar ruangan. Reproduksi warnanya juga tergolong solid dengan cakupan 98 persen sRGB dan 87 persen DCI-P3. Untuk kenyamanan mata, Poco menyertakan sertifikasi TÜV Rheinland serta fitur wet touch display yang membuat layar tetap responsif meski jari dalam kondisi basah.

Performa Stabil untuk Kebutuhan Sehari-hari

Di sektor dapur pacu, Poco M7 mengandalkan Snapdragon 685 yang dipadukan dengan RAM 8 GB serta opsi ekspansi memori hingga 16 GB. Penyimpanan internalnya sudah menggunakan UFS 2.2, sehingga akses data terasa lebih cepat dibanding eMMC.

Dari hasil pengujian performa, skor AnTuTu di kisaran 371 ribu poin menunjukkan bahwa ponsel ini memang dirancang untuk kestabilan, bukan sekadar angka tinggi. Game populer seperti Mobile Legends dapat berjalan stabil di pengaturan HD dengan frame rate sekitar 59 FPS. Free Fire juga bisa dimainkan di pengaturan ultra tanpa kendala berarti.

Menariknya, suhu perangkat tetap terjaga dengan baik. Dalam penggunaan intensif, suhu maksimal berada di sekitar 40 derajat Celsius, masih tergolong aman dan nyaman untuk pemakaian jangka panjang.

Baterai 7.000 mAh yang Jadi Bintang Utama

Kalau ada satu hal yang paling menonjol dari Poco M7, jelas baterainya. Kapasitas 7.000 mAh membuat ponsel ini benar-benar dirancang untuk kamu yang aktif seharian. Dalam penggunaan nyata, Poco M7 mampu bertahan bermain Mobile Legends hingga sekitar 9 jam nonstop.

Untuk hiburan, menonton video 1080p bisa mencapai sekitar 28 jam, sementara pemutaran musik bahkan diklaim bisa lebih dari 100 jam. Dalam penggunaan ringan, konsumsi dayanya juga cukup efisien. Menonton video selama 30 menit hanya mengurangi sekitar 4 persen baterai, scrolling media sosial sekitar 6 persen, dan gaming sekitar 12 persen.

Pengisian daya didukung fast charging 33 watt. Mengisi hingga 50 persen memakan waktu sekitar 40 menit, sementara pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 100 menit. Memang bukan yang tercepat, tapi masih tergolong wajar mengingat kapasitas baterainya yang besar.

Fitur Tambahan yang Tetap Fungsional

Poco M7 juga dibekali fitur reverse charging 18 watt, sehingga bisa digunakan sebagai sumber daya darurat untuk perangkat lain. Fitur ini cukup berguna dalam kondisi mendesak.

Untuk kamera, Poco M7 mengandalkan kamera utama 50 megapiksel dengan dukungan AI dual camera. Hasil fotonya cukup tajam di kondisi cahaya yang memadai. Mode potret bekerja dengan rapi, terutama untuk pemotretan kasual atau kebutuhan media sosial.

Cocok untuk Kamu yang Prioritaskan Daya Tahan

Secara keseluruhan, Poco M7 hadir sebagai ponsel yang fokus pada kebutuhan nyata pengguna sehari-hari. Kami melihat kombinasi baterai 7.000 mAh, layar besar dengan refresh rate tinggi, performa stabil, dan fitur pendukung yang lengkap membuat ponsel ini terasa solid di kelas Rp2 jutaan.

Kalau kamu mencari smartphone yang bisa diandalkan seharian tanpa harus terus memantau sisa baterai, Poco M7 layak masuk daftar pertimbangan. Memang bukan ponsel untuk mengejar performa ekstrem, tapi untuk penggunaan harian yang nyaman, awet, dan praktis, Poco M7 menawarkan paket yang sulit diabaikan.(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *