Keguguran memang menjadi momok yang menyeramkan bagi sebagian besar wanita hamil, apalagi bagi yang sudah lama menanti hadirnya sang buah hati. Walau tidak semua wanita hamil mengalami keguguran, tetapi sebenarnya keguguran merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap wanita yang sedang mengandung.
Keguguran biasanya terjadi pada usia kehamilan di 20 minggu pertama. Walaupun wajar terjadi, tapi rasanya tidak ada seorang wanitapun yang ingin mengalami hal ini terjadi pada pada dirinya.
Pemicu terjadinya keguguran disebabkan oleh banyak hal, dan yang paling sering menjadi penyebabnya adalah kelelahan fisik, itulah sebabnya wanita yang hamil tidak boleh mengalami kelelahan.
Keguguran juga bisa terjadi beberapa kali pada wanita, maka daripada itu bisa ditarik ciri-ciri wanita yang rentan mengalami keguguran. Nah, girls, ada baiknya kita mengetahui ciri-ciri tersebut, sehingga kita bisa mencegah keguguran dan tidak perlu mengalaminya.
1. Keguguran biasanya terjadi pada wanita yang hamil di usia 35 tahun ke atas
Wanita yang hamil di usia 35 tahun ke atas memang lebih rentan mengalami keguguran. Wanita yang hamil di usia 35 tahun ke atas memiliki resiko 20% mengalami keguguran. Sedangkan wanita yang hamil di usia 40 tahun resikonya meningkat menjadi 40%, dan wanita yang hamil di usia 45 tahun ke atas memiliki resiko 80% mengalami keguguran.
Keguguran yang terjadi pada wanita dengan usia 35 tahun ke atas biasanya disebabkan oleh kondisi medis ibu dan juga kelainan kromosom pada janin. Apabila terjadi kehamilan di usia ini, sebaiknya agar lebih berhati-hati terhadap kandungan dan menjaga diri dari kelelahan fisik.
2. Kafein mampu memicu keguguran
Kafein yang terkandung di dalam kopi ataupun teh ternyata menjadi salah satu pemicu terjadinya keguguran pada wanita hamil. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Kedua kondisi tersebut tentu saja tidak baik untuk kesehatan wanita pada masa kehamilan.
Kalau kamu memang sangat menyukai kopi atau teh, kamu masih bisa kok menikmatinya, asalkan kamu bisa membatasi konsumsinya. Takaran konsumsi kafein yang direkomendasikan pada saat saat hamil yaitu sekitar 200 mg perhari.
3. Rokok, alkohol dan narkoba adalah yang terburuk untuk janin
Sebenarnya tidak hanya pada saat hamil saja, ke tiga benda di atas memang sangatlah berbahaya. Rokok, alkohol dan narkoba dapat mengandung banyak sekali racun dan dapat menyebabkan adiksi.
Apabila dikonsumsi pada saat hail, racun-racun yang terkandung pada rokok, alkohol dan narkoba dapat terserap langsung oleh janin. Nah, karena sifatnya racun, tentu saja sangat berbahaya bagi janin, yang paling fatal adalah terjadinya keguguran.
4. Wanita dengan berat badan yang tidak normal
Berat badan menjadi salah satu patokan kesehatan wanita yang sedang mengandung. Terlalu kurus ataupun terlalu gemuk sama-sama sama-sama memiliki resiko mengalami keguguran.
Biasanya berat badan yang terlalu kurus terindikasi kekurangan nutrisi yang nantinya akan dibutuhkan oleh janin, sedangkan berat badan yang terlalu gemuk berpotensi memiliki tekanan darah tinggi, detak jantung yang tidak normal hingga diabetes.
5. Hati-hati dengan penyakit kronis
Penyakit kronis yang beresiko menyebabkan keguguran di antaranya adalah diabetes, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi parah, atau lupus. Wanita dengan penyakit kronis tersebut, beresiko mengalami keguguran di trimester ke dua kehamilan.
Apabila kamu sedang hamil dan memiliki salah satu penyakit kronis tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan perawatan yang terbaik dan mencegah terjadinya keguguran.
6. Jarak kehamilan yang terlalu dekat
Jarak kehamilan yang terlalu dekat juga menjadi pemicu keguguran. Karena biasanya, ibu yang baru memiliki anak harus tetap menysui anaknya dan biasanya berpotensi mengalami kelelahan fisik karena mengurus anak pertama. Jadi sebaiknya atur jarak antar kehamilan guna menghindari resiko keguguran.
7. Pernah mengalami keguguran sebelumnya
Bila sebelumnya kamu pernah mengalami keguguran hingga dua kali berturut-turut, maka sebaiknya kamu harus lebih berhati-hati. Wanita yang pernah mengalami keguguran memiliki resiko besar untuk kehilangan janinnya kembali.
Itu dia girls, beberapa ciri-ciri wanita yang memiliko resiko tinggi atau rentan mengalami keguguran. Semoga dengan mengetahui ciri-ciri ini, kita semua jadi bisa lebih berhati-hati yah.
Semoga bermanfaat!
