Di tengah hebohnya laptop yang mengklaim diri sebagai perangkat AI, banyak model di pasaran yang ternyata cuma menang branding tanpa performa nyata. Karena itu, ketika ASUS Zenbook S14 OLED muncul sebagai salah satu laptop AI yang benar-benar siap dipakai untuk kerja generatif, kreatif, dan multitasking berat, kami melihatnya sebagai angin segar.
Dengan desain super tipis, bobot ringan, prosesor baru dari Intel, serta dukungan Copilot+ PC, laptop ini bukan sekadar perangkat kerja—tapi partner mobilitas buat kamu yang butuh performa stabil tanpa merepotkan.
Laptop ini membawa kombinasi hardware dan software yang dirancang untuk pemakaian nyata, bukan sekadar demo AI di panggung.
Lewat artikel ini, kami akan ngobrol lebih dalam soal lima hal penting yang bikin ASUS Zenbook S14 OLED layak disebut sebagai salah satu laptop AI paling matang di kelas premium tahun 2025.
Ulasan ASUS Zenbook S14 OLED
Berikut beberapa review dan ulasan yang berhasil kami rangkum:
Performa AI yang Kerasa Bedanya
Banyak laptop AI bilang mereka sudah siap menjalankan tugas berbasis kecerdasan buatan, tapi kenyataannya masih bertumpu pada CPU atau GPU yang boros daya. Di sinilah ASUS Zenbook S14 OLED mulai beda jalur. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ Ultra 7 258V berbasis arsitektur Lunar Lake—generasi yang lebih efisien dan lebih kuat dibanding seri sebelumnya.
Salah satu bintang utamanya adalah Intel AI Boost NPU dengan kemampuan 47 TOPS. Microsoft menetapkan standar 40 TOPS untuk bisa masuk kategori Copilot+ PC, jadi performa NPU laptop ini sudah berada di atas garis minimal. Buat kamu, angka itu bukan sekadar spesifikasi teknis, tetapi dampak nyata seperti:
- Fitur AI seperti background blur, transkripsi otomatis, dan editing video yang lebih pintar bisa berjalan langsung di NPU tanpa membuat baterai cepat habis.
- Aplikasi seperti CapCut Pro, ChatGPT versi lokal, hingga tools kreatif yang memakai model generatif bisa bekerja lebih cepat dan stabil.
- Sistem tetap adem karena beban kerja AI tidak menekan CPU seperti biasanya.
- Dengan GPU Intel Arc™ 140V bawaan, ASUS Zenbook S14 OLED juga nyaman untuk editing video 4K, rendering ringan, dan keperluan visual lain yang biasanya bikin laptop tipis kewalahan.
Multitasking yang Nggak Ngadat
Kami tahu kamu sering bekerja dengan banyak aplikasi sekaligus: beberapa tab browser terbuka, Zoom menyala, editing desain, sambil memindahkan file besar. Laptop tipis biasanya kepayahan, tapi ASUS memutuskan untuk nggak main-main di sektor memori.
ASUS Zenbook S14 OLED hadir dengan RAM 32GB LPDDR5X berkecepatan tinggi dan SSD 1TB PCIe Gen4. Upgrade RAM memang nggak bisa dilakukan, tapi 32GB adalah kapasitas yang lebih dari cukup buat 3–5 tahun ke depan, terutama di era AI yang makin haus memori.
Hal yang paling kerasa adalah:
- Pindah antar aplikasi terasa instan
- Load proyek multimedia jadi jauh lebih cepat
- Sistem tetap stabil meski kamu buka banyak aplikasi sekaligus
Laptop ini dibuat untuk pekerja hybrid, kreator, mahasiswa tingkat akhir, sampai pengguna profesional yang perlu perangkat gesit dan responsif.
Baterai Awet Buat Harian yang Padat
Salah satu kekhawatiran terbesar laptop AI adalah baterai yang cepat habis. Tapi ASUS berhasil menyeimbangkan performa AI tinggi dengan daya tahan yang mengesankan. Dengan baterai 72Whr dan efisiensi arsitektur Lunar Lake, ASUS Zenbook S14 OLED bisa bertahan lebih dari 16 jam untuk penggunaan umum.
Kami cukup impressed karena:
- Dynamic refresh rate membantu layar menghemat daya
- NPU menjalankan tugas AI tanpa membuat CPU bekerja terlalu keras
- Sistem pendingin pintar membantu menjaga kinerja tetap efisien
- Charging pakai USB-C juga memudahkan kamu untuk isi daya dengan power bank atau adaptor universal—pas banget buat yang sering kerja di luar.
Desain Tipis yang Tetap Kokoh
Kalau kamu tipe orang yang suka bawa laptop ke mana-mana, bobot dan ketebalan adalah faktor besar. Laptop ini cuma 1,1 cm tebal dan berat 1,2 kg. Cocok banget buat dimasukin ke tas tanpa bikin bahu pegal.
Yang bikin makin menarik, material bodinya menggunakan Ceraluminum—paduan aluminium dan keramik yang lebih kuat, lebih tahan gores, serta punya tampilan matte yang elegan. Sentuhannya halus tapi tetap kokoh saat dibawa bepergian.
Keyboard-nya juga nyaman buat mengetik lama, dan ASUS menambahkan tombol khusus Copilot di sebelah kanan. Jadi kamu bisa memanggil asisten AI Windows dengan sekali tekan, tanpa ribet buka aplikasi dulu.
Layar OLED yang Enak Di Mata
Karena seri ini masuk keluarga Zenbook OLED, kualitas visualnya sudah bisa kamu percaya. Layar OLED terkenal dengan warna yang akurat, kontras tak terbatas, dan tingkat kecerahan yang biasanya lebih tinggi dibanding panel biasa.
Hal yang paling terasa adalah:
- Warna lebih hidup saat kamu editing foto atau video
- Nonton film terasa lebih immersive
- Mata nggak cepat capek karena radiasi cahaya biru lebih rendah
Buat kamu yang bekerja di dunia kreatif atau sering berkutat di depan layar lama, panel OLED adalah nilai tambah besar.
Masuk Dalam Kelas Laptop AI yang Serius
Di tengah persaingan ketat antara Snapdragon X Elite, Intel Lunar Lake, dan Apple M-series, ASUS Zenbook S14 OLED menempatkan diri sebagai laptop AI yang benar-benar praktis. Kompatibilitas Windows x86 penuh membuat kamu bisa menjalankan software lama tanpa masalah—keunggulan yang belum tentu kamu dapatkan di laptop berbasis ARM.
Kombinasi performa AI kuat, desain tipis, baterai panjang, dan build premium menjadikannya salah satu opsi paling masuk akal buat para profesional mobile.
Siap Menemani Kamu ke Masa Depan Komputasi
Kalau kamu lagi mencari laptop tipis yang bisa diajak bekerja keras, menjalankan aplikasi AI, dan tetap nyaman dipakai berjam-jam, ASUS Zenbook S14 OLED adalah pilihan yang patut kamu pertimbangkan. ASUS berhasil meramu perangkat yang imbang: kuat, ringan, awet, dan future-ready.
Laptop ini bukan cuma sekadar “laptop AI”—tapi perangkat kerja utama yang bisa menemani kamu di kampus, kantor, maupun perjalanan jauh.(*)
