Rencana penjualan sederhana dapat dibuat secara sederhana yang bertujuan untuk memudahkan proses penjualan yang dilakukan oleh sales atau penjual produk tertentu.
Dalam rencana penjualan dapat dirinci hal-hal berikut ini;
- Produk yang akan dijual
Produk yang dijual dapat dirinci mengenai jenis-jenis produk baik barang maupun jasa, perincian dapat diatur dari mulai jenis, spesifikasi, merk produk dan lainnya.
Dijelaskan juga manfaat-manfaat produk bagi konsumen dan masyarakat, serta aman digunakan tidak mengandung bahaya-bahaya yang mengancam pengguna.
Selanjutnya dijelaskan keunggulan produk dari produk-produk sejenis yang telah beredar di pasaran, hal ini untuk menunjukkan benefit dari suatu produk yang dibayar dengan harga sama dengan produk lainnya yang sejenis namun manfaat dan kelebihan serta keunggulannya berlipat gkamu.
- Sumber produk
Sumber produk bisa merupakan hasil produksi sendiri, dijelaskan secara ringkas bahan baku serta ketersediannya di alam atau dipasaran, serta proses pembuatannya, sampai berupa hasil (barang jadi) yang siap di jual.
Sumber produk bisa juga berasal dari produksi pihak lain seperti dari pabrikan atau produsen, dengan melalui proses distribusi kepada distributor dan agen-agen lainnya serta penjual.
- Harga produk (price list)
Harga produk dibuat serinci mungkin agar memudahkan penjual ketika menjual secara satuan dan penjualan besar atau menjual dengan sistem proyek.
Harga secara rinci dapat diatur misalnya harga distributor atau harga proyek berapa dengan minimal pembelian berapa buah atau berapa unit, harga agen berapa, dengan minimal pembelian berapa buah atau unit, dan ditentukan juga harga satuan untuk pemakai (Harga end user atau harga ritel).
- Segmen Pasar
Segmen pasar atau kelas pengguna dapat ditentukan untuk produk bersangkutan seperti segmen pasar bawah (low end) dengan harga berapa ditunjang dengan kemasan seperti apa, untuk segmen menengah dikemas seperti apa dengan harga berapa, segmen atas (high end) dikemas seperti apa dan harga berapa. Untuk masing-masing segmen dirinci juga jenis atau kelas konsumennya (prospek).
- Pangsa pasar
Pangsa pasar atau perkiraan seluruh jumlah konsumen yang dapat menggunakan produk tersebut, seperti pangsa pasar level wilayah kota/ kabupaten, level propinsi atau level nasional berapa jumlah penduduk yang bisa menyerap produk dan untuk penjualan tahap awal berapa jumlah produk yang ditargetkan terjual. Pangsa pasar bisa dirinci lagi meliputi pengguna anak-anak, remaja, atau dewasa, dan lainnya. Contoh untuk pangsa pasar penjualan online adalah sejumlah pengguna internet di kota tertentu atau provinsi tertentu ataupun tingkat nasional, bahkan internasional karena penjualan online tidak mengenal wilayah dan batas negara tetapi pembeli bisa bersifat global atau internasioanal.
- Sistem distribusi
Sistem distribusi dijelaskan menurut siklus yang biasa terjadi pada produk tertentu seperti: Produsen (pabrikan, prisipal) – Distributor – Agen – Penjual eceran – Konsumen, atau Principal – distributor – panitia proyek/ lelang – instansi atau perusahaan pengguna produk, dan sistem distribusi lainnya.
- Tenaga penjual
Jumlah dan data-data tenaga penjual disertakan dengan kualifikasi jika diperlukan, juga tugas-tugasnya, baik tugas penjualan menurut wilayah, atau tugas menurut segmen pasarnya dan lainnya, disertai prosedur pelayanan yang harus diberikan kepada konsumen.
- Sistem promosi
Sistem promosi apa yang dilakukan untuk menaikan jumlah penjualan, misalnya sistem promosi konvensional (brosur), sistem promosi online, sistem promosi dengan diskon, bonus seperti beli tiga bonus satu, coba gratis, harga pameran dan lainnya.
- Pengembangan produk
Pengembangan produk dapat dilakukan untuk mengantisipasi produk pesaing dan meningkatkan pelayanan. Pengembangan kemasan, penambahan jenis produk dan lainnya.
- Anggaran biaya
Anggaran keseluruhan dari tiap bagian; produksi, pemasaran, SDM, dan lainnya, dengan proyeksi laba-rugi.