Ini 5 Alasan  Memilih  Asuransi Syariah

Asuransi syariah mulai berkembang pesat, banyak yang tertarik dengan produk ini. Berikut alasan mengapa sebaiknya memilih asuransi syariah.

Siapa yang belum punya asuransi? Hayooo.., jangan sampai ngga punya yah, asuransi adalah salah satu faktor terpenting dalam pengelolaan keuangan seseorang, karena bertujuan untuk memproteksi finansial penggunanya. Tanpa asuransi, kondisi keuangan pribadi kamu dapat dengan mudah digoyahkan apabila risiko finansial terjadi. Manfaat asuransi tidak hanya dapat dirasakan oleh penggunanya saja, keluarga maupun ahli waris juga dapat merasakan manfaat dari asuransi. Jadi penting banget loh untuk memiliki asuransi.

Nah kali ini areacewe mau share mengenai edukasi ekonomi syariah, yang sedang trend saat ini, jadi penting banget untuk kamu ketahui, yah.

Di Indonesia sendiri ada dua jenis asuransi, yaitu Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional. Perbedaan dari keduanya adalah terletak pada beberapa poin berikut :
Sistem pengelolaan
Dalam Asuransi Syariah dikenal adanya sistem ‘sharing of risk’. Berbeda dengan Asuransi Konvensional yang menggunakan sistem ‘transfer of risk’. Sistem ‘transfer of risk’ artinya mendelegasikan resiko dari peserta kepada penanggung, sedangkan ‘sharing of risk’ berarti risiko yang dibagi sama rata kepada sesama peserta.

Akad
Dalam Asuransi Syariah menggunakan akad sosial, sedangkan Konvensional menggunakan akad komersil, yaitu jual beli.

Kepemilikan dana
Asuransi Konvensional, dana premi seluruhnya menjadi hak milik perusahaan pengelola, sedangkan dalam Asuransi Syariah, dana akan dibagi menjadi milik peserta dan sebagian lain jatuh ke tangan perusahaan sebagai pengelola dana.

Sumber dana pembayaran klaim
untuk Asuransi Konvensional, sumber pembayaran klaim berasal dari rekening perusahaan atau lembaga pengelola asuransi. Sedangkan dalam Asuransi Syariah, sumber pembayaran klaim adalah berasal dari dana rekening tabarru’ yang merupakan dana milik peserta.

Investasi dan hasil investasi
Asuransi Konvensional bebas menggunakan instrumen investasi apa saja. Kemudian hasil investasi seluruhnya menjadi milik lembaga. Berbeda dengan Asuransi Ayariah, investasi hanya diperbolehkan menggunakan instrumen yang berbasis syariah. Kemudian hasil investasi dapat dibagi ke tangan peserta dan ke pihak lembaga pengelola.

Lembaga pengawas
Asuransi Syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah yang bertugas untuk mengawasi manajemen, produk, serta investasi dana agar sesuai dengan prinsip syariah yang telah disepakati.

Alasan Menggunakan Asuransi Syariah
Asuransi Syariah memiliki banyak sekali kebaikan untuk para penggunanya. Terlebih lagi Asuransi Syariah berada di bawah Dewan Pengawasan Syariah, maka praktik dan operasionalnya bisa dipastikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Praktik yang menyeleweng maupun kecurangan bisa diminimalisir.

Asuransi syariah adalah bentuk asuransi yang didasarkan pada prinsip-prinsip Syariah atau hukum Islam. Berikut ini adalah lima alasan untuk memilih Asuransi Syariah:

Kepatuhan dengan prinsip-prinsip syariah
Mengutamakan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip agama Islam adalah pilihana yang tepat. Asuransi Syariah mengikuti prinsip-prinsip yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti larangan riba (bunga), maysir (spekulasi), dan gharar (ketidakpastian).

Investasi yang halal
Dalam Asuransi Syariah, dana peserta dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Hal ini berarti bahwa dana tersebut diinvestasikan dalam instrumen yang halal menurut hukum Islam, seperti sukuk, atau saham syariah. Dengan demikian, peserta asuransi syariah dapat memiliki keyakinan bahwa dana mereka tidak digunakan untuk investasi yang bertentangan dengan prinsip agama.

Program sosial dan saling membantu
Asuransi Syariah menerapkan akad Takaful merupakan pertanggungan yang berbalas atau dapat pula berarti hal yang saling menanggung. Asuransi syariah memiliki akad takaful, artinya berlandaskan pada prinsip saling menanggung dan menolong apabila ada nasabah/anggotanya yang terkena musibah.

Ini merupakan fitur unik Asuransi Syariah, dengan adanya prinsip saling membantu dan program sosial, maka surplus dari pembayaran premi atau keuntungan perusahaan asuransi dapat digunakan untuk membantu peserta yang mengalami kerugian atau kesulitan. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong dalam Islam dan menjadikan Asuransi Syariah lebih dari sekadar alat keuangan, tetapi juga sarana untuk membangun solidaritas dan kepedulian sosial.

Nah, itu dia alasan memilih Asuransi Syariah yang ternyata memang sangat baik untuk penggunanya. Oh ya, walaupun Asuransi Syariah menerapkan prinsip-prinsip Syariah, asuransi ini tidak terbatas hanya untuk nasabah muslim saja ya. Untuk kamu yang non-muslim sekalipun juga bisa menjadi peserta dari Asuransi Syariah. Tentu diharapkan semua nasabah mau dan mampu mematuhi peraturan serta prinsip-prinsip dalam lembaga atau perusahaan Asuransi Syariah tersebut. Jadi, yuk pilih Asuransi Syariah saja!