Hai girls, pastinya kamu pernah dong mengalami yang namanya putus cinta, dan tentu saja putus cinta adalah hal yang benar-benar tidak mengenakan.
Putus cinta sering membuat orang yang mengalaminya menjadi tertekan, sedih dan tidak memiliki semangat hidup, bahkan ada yang sampai-sampai bunuh diri hanya karena putus cinta. Putus cinta bisa menjadi masalah emosional yang serius, terlebih lagi kalau yang mengalaminya membiarkan perasaan sedihnya hingga berlarut-larut.
Lalu apa sih yang sebaiknya dilakukan saat mengalami putus cinta? Agar perasaan tertekan dan sedih yang dialami tidak berlarut-larut dan merusak hidup kamu? Yuk girls silakan langsung simak ulasannya di bawah ini :
- Mengakui bahwa hubungan sudah berakhir
Ya, yang pertama kali harus kamu lakukan adalah menyadari bahwa hubungan cinta yang kamu jalin selama ini sudah berakhir, dan kamu harus mau menerima itu. Jangan berusaha menyangkalnya. Terima dan hadapi saja.
- Berhenti mengenang
Pada masa awal putus cinta, pasti kamu akan menangis dan mencoba mengenang masa-masa indah hubungan kamu. Untuk satu minggu rasanya cukup, lalu cobalah untuk berhenti mengenang hubungan yang sudah berakhir tersebut. Berhenti melihat foto mantan, berhenti melihat-lihat segala barang-barang pemberiannya dan cobalah untuk menghindari tempat di mana kamu biasa menghabiskan waktu berdua.
- Berhenti membicarakan mantan
Curhat atau bercerita kepada sahabat terdekat memang bisa menjadi terapi yang mujarab buat yang sedang patah hati. Namun, terlalu sering membicarakan mantan, malah bikin kamu jadi susah move on, karena kamu akan terus terkenang akan dia.
Daripada terus-terusan bercerita tentang mantan, lebih baik perbanyak aktifitas kamu dan bergabung dengan komunitas-komunitas yang positif.
- Mengubah rutinitas
Kalau kamu terbiasa menghabiskan waktu bersama si dia, coba ubahlah rutinitas tersebut. Misalnya kalau dulu kamu pulang kuliah pasti hang out bareng si dia, ganti dengan mengikuti kelas Yoga atau olahraga.
Ikut sertalah dalam banyak kegiatan, karena selain akan membuat kamu berhenti memikirkan tentang mantan, ini juga akan memberikan kamu peluang lebih besar untuk bertemu dengan orang-orang baru.
- Berpikir realistis
Kadang di saat putus cinta, seseorang hanya fokus memikirkan kesendiriannya, tapi tidak berpikir hal-hal yang menyebabkan hubungannya berakhir. Hubungan cinta yang putus pastinya disebabkan pemikiran atau kebiasaan yang tidak sejalan di antara keduanya. Jadi, berpikirlah positif dan realistis bahwa hubungan kamu dan dia harus putus karena memang menemukan ketidakcocokan, yang kalau dipaksakan malah berakibat buruk untuk keduanya.
Putus cinta memang sakit, tapi bukan berarti akir dari perjalanan hidup ya. Saat kamu sedang mengalami putus cinta, percayalah bahwa kejadian ini akan menempa kamu menjadi pribadi yang lebih matang dan dewasa.
Jadi tetaplah berpikir positif dan semangat ya!