Dalam menjual suatu produk, baik berupa barang maupun jasa perlu diatur tahap demi tahap agar penjualan terarah dan sewaktu-waktu dapat dievaluasi ketika Kamu menemukan kendala atau kesulitan. Perbaikan dapat dilakukan pada suatu tahap saja tidak perlu melakukan perubahan secara keseluruhan karena akan menghabiskan waktu dan tenaga.
Penjualan yang dilakukan secara teratur dan bertahap akan memudahkan Kamu dalam prosesnya baik dalam proses persiapan dengan perencanaan yang dibuat, juga mengenai data base, keuangan dan lainnya, juga pada proses pelaksanaan penjualan serta proses akhir.
Tahapan dalam penjualan diantaranya:
- Mempersiapkan Produk
Produk yang akan dijual sebaiknya dipersiapkan dengan matang baik mengenai ketersediaan (stock) produk, jumlah yang bisa di produksi serta kualitas produk. Hal ini penting dalam proses mengkomunikasikan produk adakalanya konsumen yang membutuhkan produk dalam jumlah tertentu akan menanyakan ketersediaan serta jumlah yang bisa diproduksi per hari atau per bulan misalnya. Kalau Kamu mempunyai produk sendiri Kamu pasti mengetahui kemampuan produksi Kamu, kalau produk diambil dari orang atau perusahaan lain Kamu dapat menanyakan kepada mereka. Persiapkan produk dengan segala penjelasannya (product knowledge) agar mudah dalam penyampaian kepada konsumen.
- Proses Administrasi
Administrasi berarti pengelolaan baik data produk beserta spesifikasinya, data keuangan meliputi kas untuk pencatatan biaya-biaya untuk modal, biaya operasional, serta kwitansi dan faktur penjualan. Data-data lain yang diperlukan meliputi data prospek, data pembeli, serta surat-surat jika diperlukan seperti surat penawaran, daftar harga, namun hal ini bisa diatur sesuai kebutuhan.
- Mempersiapkan Prospek
Setelah produk dan data-data dipersiapkan, mulailah menggali prospek atau calon konsumen yang akan ditawari produk. Prospek bisa disusun berupa daftar prospek berupa susunan nama, alamat, nomor telepon, email, dan lainnya, dari mulai orang yang dikenal baik calon konsumen baru ataupun konsumen lama yang dikenal. Prospek dapat ditingkatkan meliputi instansi atau organisasi yang dipkamung membutuhkan produk Kamu. Kamu dapat menggali prospek dari teman sesama penjual atau dari sumber umum lainnya. Lalu kelompokkan prospek baik per-wilayah, per-instansi, atau menurut level bawah, menengah atau level atas.
- Mempelajari Prospek
Pelajari kebutuhan mereka akan produk yang Kamu jual, galilah manfaat dan kelebihan produk Kamu serta solusi yang Kamu berikan atas kebutuhan mereka.
- Promosi
Persiapkan promosi untuk produk Kamu, baik mengenai harga atau program promosi, juga promosi lain baik melalui brosur, pamflet, spanduk, kartu nama, atau promosi online melalui toko online, facebook, dan sosial media lainnya.
- Proses Komunikasi dan Pendekatan
Komunikasikan produk dengan prospek Kamu dan dekatilah mereka baik melalui telepon, sms, atau email, lalu follow up dengan kunjungan dengan memperhatikan waktu kunjungan serta penampilan Kamu yang meyakinkan.
Ketika mengunjungi prospek Kamu lakukan dengan tepat waktu namun penampilan dan sikap yang tenang, santun, ciptakan kebutuhan mereka akan produk Kamu serta solusi yang Kamu tawarkan melalui produk Kamu disertai spesifikasi, keunggulan dan manfaatnya bagi prospek Kamu.
- Proses Menjual
Apabila prospek membeli produk Kamu, kamu telah mempersiapkan produk dan segala kelengkapan transaksi sehingga berjalan normal dan tidak bertele-tele. Kalau mereka belum membeli Kamu bisa mendatanginya lain waktu atau minta referensi relasinya yang membutuhkan produk Kamu. Kamu bisa memberi mereka bagian dari profit, sehingga walaupun mereka tidak membeli mereka akan bertindak jadi marketing Kamu secara tidak langsung dan proses komunikasi dan relationship akan tetap berjalan.
- Evaluasi dan Umpan Balik
Evaluasilah segala proses yang telah dilakukan untuk dicari langkah-langkah dan metode-metode yang perlu diperbaiki, dilengkapi atau dikembangkan lebih lanjut untuk penjualan Kamu selanjutnya yang lebih besar dan memerlukan penanganan lebih ekstra.