Girls, sadar ngga sih dunia fashion kini mulai berubah?
Kalau dulu fashion busana muslim sering kali dianggap kurang fashionable dan kampungan, justru beberapa tahun belakangan ini malah jadi trend. Kalau dulu hanya ibu-ibu yang sudah berumur saja yang menggunakan busana muslim, nah sekarang bahkan kaum millenials sudah mulai menggunakan busana syari, loh.
Fashion memang sesuatu yang sangat dinamis yah, girls. Trend nya selalu berubah, dan itulah yang disadari betul oleh SHAFIRA Fashion. SHAFIRA Fashion, sebagai salah satu pelopor fashion busana muslim, terus bertahan hingga kini di usianya yang ke 30 tahun, berkat inovasi tiada henti.
Yes girls, SHAFIRA Fashion sudah menginjak usia ke 30 loh di 2019 ini, dan selama 30 tahun, SHAFIRA konsisten mewarnai industri fashion, mulai dalam negeri hingga internasional loh. Sebagai brand, SHAFIRA merupakan pioneer busana muslim di Indonesia.
30 YEARS JOURNEY OF SHAFIRA
Lahir di Kota Kembang, Bandung, pada tahun 1989, SHAFIRA Fashion adalah impian seorang Feni Mustafa. Beliau memiliki visi mempercantik penampilan muslimah Indonesia melalui busana yang mewah, indah serta anggun namun tetap berpegang pada prinsip Syariah.
Besar dan tetap berdiri hingga tiga dekade bukanlah hal yang mudah, SHAFIRA Fashion harus bersaing dengan banyak brand di industri fashion. Belum lagi, dahulu, busana muslim belum menjadi trend di tahun 90an. Lalu apa sih yang membuat SHAFIRA Fashion mampu bertahan hingga kini?
Ibu Feni Mustafa selaku founder SHAFIRA Fashion mengungkapkan bahwa inovasi dalam berkarya serta sensitivitas akan perubahan trend adalah kunci keberhasilannya. Selama tiga dekade, Ibu Feni Mustafa terus belajar dan beradaptasi akan setiap perubahan yang ada. See girls, belajar adalah kunci keberhasilan.
Ibu Feni Mustafa juga menekankan pentingnya untuk selalu tanggap akan keinginan konsumen agar terus dapat eksis di industri fashion.
RAYAKAN 30 TAHUN SHAFIRA FASHION MENGELUARKAN KOLEKSI BERTEMA WORLD WANDERER SHAFIRA Fashion – World Wanderer
Nah, dalam rangka merayakan 30 tahun eksistensi SHAFIRA di industri fashion, SHAFIRA Fashion mengusung tema World Wanderer dalam koleksi terbarunya. Tema #SHAFIRAWorldWanderer dipilih karena merepresentasikan brand SHAFIRA Fashion yang telah menjelajahi dunia di industri fashion.
Masjid-masjid yang ada di 5 benua pun dijadikan inspirasi SHAFIRA Fashion di 50 koleksi busananya, mulai dari yang ada di Indonesia, Marroco, Washington DC, hingga Jerman. Inspirasi tersebut tertuang tidak hanya di motif busana, tapi juga di dalam pemilihan bahan serta warna koleksi dari SHAFIRA Fashion. Walau memilih tema World Wanderer, yang terinspirasi dari 5 benua, SHAFIRA Fashion tidak melupakan keindahan dalam negeri, loh girls. SHAFIRA Fashion tetap menggunakan kain-kain serta corak khas tradisional Indonesia. Keindahan kain khas Indonesia ini dipadupadankan dengan motif dari benua lain, sehingga melahirkan keindahan busana muslim yang unik serta elegan.
Dengan koleksi-koleksi tersebut, SHAFIRA Fashion optiimis mampu menjadi kiblat fashion busana muslim dunia di tahun 2020 nanti, dan tentunya generasi millenials adalah target pasar utama dari SHAFIRA Fashion. Shafira Fashion
SHAFIRA FASHION MENDUKUNG DESAINER BERBAKAT INDONESIA
Ternyata SHAFIRA Fashion tidak hanya fokus pada desain serta koleksinya yang indah serta elegan. SHAFIRA Fashion juga mendukung penuh para desainer berbakat yang ada di Indonesia, tanpa terkecuali yah girls.
Bagi SHAFIRA Fashion, desainer yang memiliki bakat serta kaya akan inovasi adalah asset, tanpa terkecuali. Yes, terbukti dengan apresiasi serta dukungan yang SHAFIRA Fashion berikan kepada Rahmat Hidayat yang merupakan penyandang disabilitas.
Rahmat Hidayat adalah seseorang yang dianugerahi dengan talenta desain. Meski memiliki keterbatasan fisik, Rahmat mampu menghasilkan karya-karya desain fashion yang cantik. Rahmat mampu merancang bermacam busana, seperti gaun, kebaya hingga busana muslim yang kekinian.
Pemuda yang sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu tidak memiliki pendidikan formal dalam merancang busana, seluruh desain, motif serta perpaduan warna dari rancangannya merupakan asli imajinasi otodidaknya. Mengagumkan banget yah girls? Kita aja yang dianugerahi tubuh yang lengkap belum tentu sehandal Rahmat Hidayat.
Nah, SHAFIRA Fashion melihat semangat serta talenta luar biasa yang dimiliki oleh Rahmat Hidaya ini. Oleh karena itu, SHAFIRA Fashion mendukung Rahmat Hidayat untuk melanjutkan sekolah di bidang desain dengan memberikan fasilitas beasiswa penuh sebesar Rp.50 juta.
Dalam 30 tahun perjalanannya, SHAFIRA Fashion telah banyak memberikan inovasi serta warna di industri fashion serta sosial. Rangkaian perayaan dari 30 tahun perjalanan SHAFIRA Fashion akan berlanjut pada event Indonesia Fashion Week, pada Maret 2019 mendatang. Dalam gelaran tersebut, SHAFIRA Fashion akan memamerkan seluruh koleksinya yang bertema World Wanderer, yang disusun ke dalam lima segmen yaitu Eropa, Afrika, Amerika, Asia dan Australia. So, jangan sampai terlewatkan event Indonesia Fashion Week mendatang, yah girls.